Air mataku bagai tetes air embun…
yang hanya jatuh bila sang bintang pergi meninggalkan malamnya
)|(
sedihku bagaikan mega…
yang hanya bersinar dalam waktu sekejap
menyambut sejuta kilauan bintang yang akan menyinarinya
)|(
dan senyumku bagai matahari…
yang selalu terpancar sepanjang hari
membiaskan cahayanya untuk semua orang
dan makhluk Allah di muka bumi…
Advertisements
Leave a Reply